Sticky

Minggu, 12 Agustus 2012

Invitation Only

Karena blog ini dalam tahap pengembangan maka kami memutuskan untuk memilih setiap penulis yang memajang karyanya di sini :)

 

Dan jangan khawatir bagi kamu yang berminat silakan email alamat gmail kamu di cewek.oranye@gmail.com :)

 

Dan kamu bisa gabung di grup facebook di https://www.facebook.com/groups/OranjeAcademy/ :)

 

Ayo kita majukan dunia fantasi Indonesia!

Selasa, 21 Agustus 2012

Anne and The Seven Ridders

The Legend of Guardian Waterfall’s Sequel
---------------

“…Anne..”

“…Sesuatu akan datang…”

“…Aku akan sabar menunggumu…”

“Tunggu!”



------------

“Selamat pagi, Tuhan. Doakan berhasil untuk menjalani tes hari ini ya! Dan untuk Kakek, semoga kau bahagia di surga”

“Anne! Anne! Cepatlah!”

“Iya, Sofia! Sebentar lagi!”

“Ayolah, kita seharusnya sampai setengah jam yang lalu!”

“Okeeee, aku dataaangg!”

------------

“Apa aku terlihat buruk tadi?”

“Tidak, Anne. Kau sangat mengesankan!”

“Benarkah?”

------------

Nginggggggg.

“…….!”

NGIIINGGGGG.

DUARR!

“Arrrgggh!”


“…… Kakek?”

“Bukan.”

“Siapa kau?!”

“Sudah tidak ada waktu lagi”

“HEI! APA YANG KAU LAKUKAN?! LEPASKAN! LEPASKAN!”

Cling!

-------------------------------------------

“Dimana aku? Tempat apa ini?”

“Ini kamarmu, bodoh”

“…….kau belum menjawab pertanyaanku! Siapa kau?!”

“Okelah okelah. Kau belum sadar ternyata. Apa aku tidak terlalu asing bagimu, Anne?”

“……..kau? Kau yang selalu muncul dalam mimpiku!”

“Nah! Tepat sekali! OUCH! KENAPA KAU MENENDANGKU?!”

“Hmph! Rasakan! Kau selalu menjengkelkan di dalam mimpiku. Eh tapi. Kenapa kau bisa ada di sini? Maksudku ini kan bukan duniamu? Kau sendiri yang mengatakannya dulu”

“Dasar bodoh. Aku selama ini bersemayam dalam Rosario-mu!”

“Iya aku tau! Dan berhenti memanggilku bodoh! Kau kan harusnya tidak keluar selama aku dalam keadaan…… Tidak mungkin”

“Kau baru saja mengatakannya, Anne. Hahaha”

“…….ah ini pasti mimpi! Kau tidak nyata, Alvin!”

“HEI! STOP! STOP! Berhenti menyakitimu sendiri, Anne! Tenang. Tenanglah. Masih ada aku di sini”

“Hiks. Tapi hiks. Mimpi itu sangat mengerikan. Aku bersumpah tak mau mengalaminya lagi!”

“Sudahlah. Jangan menangis seperti ini. Dengar. ANNE. DENGAR. Kita sudah tidak punya waktu lagi. Siapkan barangmu dan kita harus pergi dari sini”.

“Okey…”

---------------------------------------

“….ya aku tahu, sayang. Ini waktunya”

-----------------------------------------

“Al. Kita harus mengajak Sofia”

“Siapa itu?”

“Dia yang mengenal pulau itu”

“Baiklah. Dima~”

BUMMMM!

“………..”

“ANNE! ANNE! KAU TIDAK APA-APA?!”

“………….”

BRUAK!

“Sia~AH SIAL!”

“HYAATT!”

Wussh! Jrettt!

“ARRGGH!”

Tringgg! Trangg! Crat!

“ARRRGGGH!”

“……….”

“Tetaplah hidup, Anne”

--------------------------------------------

“Sodara-sodaraku sekalian. Aku tak mau persekutuan kali ini rusak, hanya termakan ego kekuatan kalian”

“Aquilo. Aku bisa menangkapnya sendirian. Tak perlu persekutuan merepotkan seperti ini!”

“Maafkan kelancanganku, sodaraku Zefir. Tapi kita harus bersatu, karena gadis ini bukan gadis yang biasa”

“Apa maksudmu, Auster? Dia cuma seorang gadis kecil!”

“..~”

“CUKUP! Aquilo, sudah kubilang lebih baik kita turun tangan sendiri menghadapi gadis itu daripada mengandalkan kumpulan manusia bodoh ini”

“Tidak, Euros. Aku masih merasa kekuatan si Tua Granchezta masih~”

“SI TUA ITU SUDAH MATI, AQUILO! Aku sudah bilang padamu berulang kali!”

“……..”

“……saudaraku, Aquilo. Aku, Auster Anemoi, tetap mendukung pilihanmu, namun kuharap kau bisa memutuskan yang terbaik”

“Baiklah, saudara-saudaraku. Kita akan berburu gadis itu”

--------------------------------------

Tidak ada komentar: